KBA Indah Madani, Tangkerang Labuai Wujudkan Kampung Hijau Di Tengah Kota

Bulan sudah berganti, tidak terasa sudah memasuki awal bulan Oktober 2023, namun musim kemarau belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, bahkan di beberapa daerah suhu terasa lebih panas dari biasanya. Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru bahkan menyampaikan kondisi udara di Provinsi Riau terasa kian pekat akibat kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tidak hanya di Provinsi Riau, beberapa daerah di Pulau Sumatera bahkan mulai dilanda kabut asap dari Karhutla ini, sehingga masyarakat mulai dihimbau untuk menggunakan masker dan meminimalisir aktivitas keluar rumah.

Jika sudah mengalami hal ini, banyak masyarakat yang mulai merindukan deretan pepohonan hijau yang tidak hanya meneduhkan tapi juga mampu menyerap polusi yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu pohon yang memiliki kemampuan luar biasa ini adalah pohon mahoni. Pohon mahoni sejak dahulu dikenal sebagai pohon dengan berjuta manfaat, dan termasuk kategori tumbuhan yang dapat tumbuh dimana saja secara cepat. 

Tidak hanya itu, semua bagian dari pohon mahoni dapat dimanfaatkan, mulai dari daun, buah, biji, hingga batangnya. Batangnya bisa dijadikan aneka perabotan, sedangkan kulit kayunya bisa dimanfaatkan sebagai pewarna pakaian yang tidak mudah luntur. Bijinya dapat digunakan untuk obat nyamuk atau obat untuk berbagai penyakit. Daunnya, memiliki manfaat luar biasa untuk lingkungan karena dapat menyerap polusi udara dan menghasilkan oksigen yang menyegarkan udara. Tidak heran jika pohon ini banyak ditanam di pinggir jalan raya, terutama untuk kawasan perkotaan.

Salah satu kampung yang sudah berhasil menanam pohon mahoni di sepanjang jalan kawasan rumah penduduk adalah Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, tidak heran jika kemudian kampung ini terpilih menjadi salah satu Kampung Berseri Astra (KBA) tahun 2017, yaitu KBA Indah Madani. 

Bagi yang belum mengetahuinya, Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat melalui konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program, yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan. Melalui 4 pilar ini, KBA, masyarakat, dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra (KBA) tersebut.

KBA Indah Madani, Tangkerang Labuai Wujudkan Kampung Hijau Di Tengah Kota

Tangkerang Labuai merupakan salah satu kelurahan yang masuk dalam wilayah Kacamatan Bukit Raya, Pekanbaru dengan luas wilayah yang cukup besar, yaitu 2,6 kilometer persegi. Di kelurahan ini terdapat sekolah jenjang pendidikan dasar, yaitu Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar (SD). Beberapa fasilitas rumah ibadah dan sarana kesehatan, yaitu puskesmas dan posyandu. Meskipun kelurahan ini dihuni masyarakat dengan berbagai suku, agama, latar belakang budaya, dan pendidkan, tapi penduduknya hidup rukun dan senang bergotong-royong.

Bisa dibilang, masyarakat yang tinggal di kelurahan ini cukup aktif melakukan berbagai kegiatan untuk menjadikan kawasan tempat tingganya menjadi nyaman untuk ditinggali. Tidak hanya memiliki berbagai kegiatan, masyarakatnya bisa dibilang sangat produktif serta inovatif dalam menghasilkan karya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di Kelurahan Tangkerang Labuai, seperti:

Bank Sampah "Berlian Labuai"

Program ini merupakan salah satu cara untuk mengajak masyarakat yang tinggal di kawasan ini ikut berpartisipasi menjaga lingkungan agar tetap lestari dan bersih. Pastinya semua tahu kalau bank sampah merupakan suatu cara pengelolaan sampah dengan menggunakan konsep perbankan, namun yang ditabung bukanlah uang melainkan sampah yang kemudian dikonversi menjadi sejumlah uang.

Warga di lingkungan Kelurahan Tangkerang Labuai yang menjadi nasabah bank sampah ini akan diberikan buku tabungan untuk mencatat berapa banyak sampah yang sudah disetorkan, lalu dikonversi menjadi uang. Cara ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mendapatkan manfaat ekonomis dari sampah. Bank Sampah "Berlian Labuai" mengenalkan lima konsep dasar pada nasabahnya dengan 5M, yaitu Mengurangi, Memilah, Memanfaatkan, Mendaur Ulang, dan Menabung sampah.

Posyandu Digital

Posyandu Digital merupakan sistem pelayanan data online yang ada dan diterapkan di posyandu Kelurahan Tangkerang Labuai. Adapun hadirnya posyandu ini memudahkan pengurusan administrasi atau untuk melihat data posyandu, yang bisa diakses warga melalui ponsel berbasis android dengan nama aplikasi "PRIMAKU."

Binaan Rumah Lestari

Binaan Rumah Pangan Lestari memiliki beberapa program unggulan, seperti UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera), UP2K (Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga), PAUD Pucuk Rebung Harapan, Pembuatan Pupuk Bokasi, Kebun Dasawisma, dan PROKLIM (Program Kampung Iklim).

Berkat berbagai program inovatif ini, Kelurahan Tangkerang Labuai akhirnya terpilih menjadi salah satu Kampung Berseri Astra (KBA) yang kemudian di beri nama KBA Indah Madani yang hingga tahun 2023 ini terus mengembangkan berbagai programnya agar bisa mengintegrasikan 4 pilar KBA, yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan untuk mewujudkan kampung Tangkerang Labuai menjadi Kampung Hijau yang berkelanjutan hingga masa yang akan datang. Apa saja program 4 pilar KBA Indah Madani, Kelurahan Tangkerang Labuai, Pekanbaru, berikut penjelasannya.

Pilar Pendidikan KBA Indah Madani, Tangkerang Labuai

Di lingkungan KBA Indah Madani sendiri terdapat jenjang pendidikan dasar, yaitu Paud, Taman Kanak-kanak, dan Sekolah Dasar. Dengan terpilihnya Kelurahan Tangkerang Labuai menjadi salah satu KBA di Provinsi Riau maka ada berbagai program yang kemudian bisa dijalankan terutama untuk membantu anak-anak yang kurang mampu, dalam bentuk Beasiswa. 

Sebanyak 35 anak yang kurang mampu sudah mendapat beasiswa sehingga anak-anak tersebut bisa membayar uang sekolah (SPP) setiap bulannya dengan lancar. Bahkan dari uang beasiswa tersebut, anak-anak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya, yang artinya dapat meminimalisir angka putus sekolah di kalangan anak-anak di Kelurahan Tangkerang labuai. Tidak hanya itu, untuk Paud dan TK juga diberikan berbagai fasilitas untuk menunjang belajar anak-anak agar lebih maksimal, seperti alat peraga untuk belajar, buku bacaan untuk memudahkan belajar membaca, dan lainnya.

Pilar Kewirausahaan KBA Indah Madani, Tangkerang Labuai

Untuk pilar kewirausahaan ini, KBA Indah Madani terbilang sukses untuk menjalankan berbagai program inovatifnya untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan juga masyarakat. Salah satu program inovatif di bidang wirausaha yang cukup sukses mendapat perhatian dinas terkait adalah produksi sabun cair. Setelah melalui perjalanan uji coba dan perbaikan terutama dari sisi pengemasan serta berbagai riset, akhirnya dilaunching juga produk Sabun Cair Madani (SCM), Deterjen Cair Madani (DCM), dan Handwash Cair Madani (HCM).

Produk-produk ini dijual ke berbagai tempat yang secara khusus menjual berbagai produk industri kecil dan menengah. Tidak lupa, produk hasil wirausaha ini diajukan agar memiliki izin edar resmi sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi di Kota Pekanbaru. Tahun berlalu, akhirnya berbagai produk hasil wirausaha KBA Indah Madani ini mendapatkan banyak pelanggan, dan secara rutin diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar terutama sabun cair. Program ini sukses, tidak hanya memberikan manfaat secara ekonomi tapi juga berhasil memberdayakan masyarakat yang tinggal di kawasan Kelurahan Tangkerang Labuai, Pekanbaru.

Pilar Lingkungan KBA Indah Madani, Tangkerang Labuai

Salah satu aspek yang membuat Kelurahan Tangkerang Labuai terpilih menjadi salah satu Kampung Berseri Astra adalah karena Program Kampung Iklim (Proklim yang dinilai berhasil. Semua ini tidak terlepas dari usaha keras yang dilakukan Bapak Mirshal atau lebih akrab di panggil Pak Achenk yang juga sebagai penggerak utama KBA Indah Madani. Dahulu saat pertama kali menetap di kampung ini sekitar tahun 1993, daerah bisa bisa dikatakan kering dan gersang. Kecintaaannya pada tanaman dan hobi bercocok tanam membuat Pak Achenk berinisiatif menanam pohon untuk penghijauan di Kelurahan Tangkerang Labuai.

Tanpa putus asa meskipun sering dianggap ide yang aneh dan kurang mendapat sambutan, Pak Achenk mengajak warga masyarakat, teman komunitas, hingga tokoh masyarakat setempat menanam seratus pohon, dan pohon mahonilah yang dipilih untuk ditaman pada masa-masa awal karena memiliki banyak manfaat. Awalnya banyak yang tidak setuju karena pohon-pohon yang berpotensi tinggi tersebut bisa menganggu pemandangan dan tiang listrik. Tapi, setelah puluhan tahun akhirnya berbuah manis, kampung menjadi lebih sejuk, asri, dan terlindung dari polusi karena pohon yang ditanam memiliki kemampuan membantu menyerap polusi udara.

Selain fokus menanam pohon untuk menghijaukan kampung, Pak Achenk juga memperhatikan masalah pengelolaan sampah di kawasan Kelurahan Tangkerang labuai. Melalui program Bank Sampah Berlian Labuai, seluruh warga diajak untuk ikut serta menjaga lingkungan sekitar dari sampah sekaligus mengajarkan bahwa sampah memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika diolah dengan benar, terutama sampah yang masih bisa didaur ulang. Melalui 5 M (Mengurangi, Memilah, Memanfaatkan, Mendaur ulang, dan Menabung sampah, diharapkan tidak ada lagi sampah yang mengotori lingkungan Tangkerang Labuai.

Pilar Kesehatan KBA Indah Madani, Tangkerang Labuai

Pilar kesehatan menjadi salah satu perhatian serius KBA Indah Madani, terutama kegiatan Posyandu yang secara rutin diadakan di kampung ini. Salah satu langkah inovatif dalam bidang kesehatan di Kelurahan Tangkerang Labuai adalah dengan diluncurkannya aplikasi PRIMAKU, yang merupakan posyandu digital. Posyandu Digital dimanfaatkan sebagai media pencatatan untuk mempermudah pencarian data jika diperlukan saat anak akan diperiksa kembali di posyandu bulan depan, karena posyandu biasanya diadakan satu bulan sekali.

Dengan aplikasi digital PRIMAKU ini, orangtua bisa mengakses informasi secara realtime mengenai perkembangan tumbuh kembang anakknya, seperti perkembangan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, termasuk pemberian obat-obatan. Diharapkan catatan kesehatan yang lengkap ini akan membantu orangtua memantau tumbuh kembang anaknya, apakah dalam batas aman atau justru harus lebih diperhatikan. Bagaimana pun kesehatan anak-anak, terutama yang masih berusia bayi dan balita sangat penting, akan anak-anak ini tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat, dan sehat.

Ditetapkannya Kelurahan Tangkerang Labuai sebagai salah satu Kampung Berseri Astra (KBA) semakin menambah semangat masyarakat untuk ikut berinovasi memajukan kampungnya, bahkan tidak hanya itu partisipasi masyarakat pun kian meningkat membuat berbagai program yang dibuat bisa berjalan dengan baik. Tidak heran jika kedepannya, KBA Indah Madani akan terus mendorong berbagai program demi mewujudkan Kelurahan Tangkerang Labuai menjadi salah satu Kampung Hijau di tengah kota Pekanbaru.

Kampung Berseri Astra Hijau, di mana kampungnya tidak hanya memiliki lingkungan hijau yang asri dan sehat, tapi juga menerapkan program pelestarian fungsi lingkungan baik pada komponen lingkungan maupun komponen sosial ekonomi, pendidikan, budaya, serta keseshatan masyarakat. Hadirnya KBA Indah Madani bagaikann oase di tengah rimba belantara beton dan polusi udara yang kian hari kian menakutkan karena berdampak cukup serius bagi kesehatan masyarakat yang tinggal diperkotaan.